🎍 Berikut Penggunaan Dana Dalam Jangka Pendek Kecuali
SOALSOAL : 1. Hubungan ekonomi antar-negara tidak selalu sama dengan hubungan ekonomi antar-daerah dalam satu negara. Perbedaan-perbedaan yang jelas terlihat adalah . 2. Salah satu aspek yang dipelajari dalam ekonomi internasional adalah . 3. Hubungan ekonomi yang dilakukan antar-negara sedang berkembang disebut juga hubungan ekonomi : 4.
Dalampecking order theory ini tidak terdapat struktur modal yang optimal. Secara spesifik perusahaan mempunyai urut-urutan preferensi (hierarki) dalam penggunaan dana. Menurut pecking order theory dikutip oleh Smart, Megginson, dan Gitman (2004, p.458-459), terdapat skenario urutan (hierarki) dalam memilih sumber pendanaan, yaitu : 1.
12.3 Penggunaan kata-kata tertentu harus memenuhi ketentuan berikut: Penggunaan kata "100%", "murni", "asli" atau yang bermakna sama untuk menyatakan sesuatu kandungan, kadar, bobot, tingkat mutu, dan sebagainya, kecuali jika disertai dengan bukti yang dapat dipertanggunjawabkan. (lihat penjelasan)
1 Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih. 2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebabtidak tergantung pada
Mengenaipembagian dividen aturannya dapat kita temukan pada Pasal 71 UUPT yang berbunyi sebagai berikut: Penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) diputuskan oleh RUPS. yang lazim disebut bandar saham untuk mengeruk keuntungan dalam jangka pendek. Bandar saham
Faktoryang mempengaruhi Tingkat Suku Bunga. Menurut Kasmir (2010:137-140), faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan tingkat suku bunga (pinjaman dan simpanan) adalah sebagai berikut: Kebutuhan dana. Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk dana simpanan, yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan.
Neraca disebut juga laporan posisi keuangan, merupakan sumber informasi utama tentang posisi keuangan perusahaan karena neraca merangkum elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Secara umum, neraca berguna untuk menilai risiko-risiko terkait perusahaan serta prospek arus
CaraMembuat & Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung. Dalam metode pembuatan laporan arus kas tidak langsung , laporan ini disusun dengan 3 (tiga) elemen. Pertama, yaitu elemen kas dari kegiatan usaha yang diletakkan paling atas. Setelah itu, elemen arus kas yang berasal dari kegiatan investasi, dan dari kegiatan pendanaan.
Jangkamasa projek mestilah dalam tempoh 6 hingga 12 bulan. 1.6. Tatacara Permohonan 1.6.1. GARIS PANDUAN DANA TOP DOWN UKM (Jangka Pendek) yang telah diluluskan seperti berikut: i. RM10,000.00 - RM29,000.00, 1 jurnal terindeks SCOPUS/ERA ii. RM30,000.00 - RM49,000.00, 1 jurnal terindeks ISI WoS / 4 bab dalam
L0gd. Sumber dana jangka pendek adalah pendanaan yang harus dilunasi atau dibayar pada waktu yang cepat dalam tempo satu tahun atau kurang untuk memenuhi kegiatan operasional rutin perusahaan. Alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek umumnya karena beberapa kondisi berikut Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang Laba ditahan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan Sumber dana jangka pendek tersedia cukup banyak, mudah dan biaya yang mengiringi lebih rendah Manajemen keuangan lebih memilih untuk mengambil utang dibandingkan menunggu dana dari sektor lain. img source Jenis jenis pendanaan jangka pendek yang menjadi akan sumber keuangan perusahaan umumnya dikelompokkan kedalam dua jenis. Pendanaan spontan dan pendanaan tidak spontan. A. Pendanaan Spontan Pendanaan spontan adalah tipe pendanaan yang bisa menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan perubahan yang terjadi pada kegiatan perusahaan. Maksudnya begini... Pendanaan dari utang yang timbul akibat adanya kegiatan atau transaksi oleh perusahaan. Jika tidak ada transaksi, maka tidak akan muncul pendanaan spontan. Contohnya adalah utang dagang dan utang pajak. Utang Dagang Utang dagang bisa muncul karena perusahaan membeli pasokan barang dagang atau bahan baku kepada supplier secara kredit. Jika tidak membeli secara kredit maka utang dagang tidak akan muncul. Pendanaan spontan tidak akan terjadi. Setelah perusahaan mendapatkan barang secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan telah berhutang kepada supplier penjual. Kredit utang dagang ini umumnya harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun. Utang dagang berarti menunda pembayaran pembelian barang kepada supplier. Utang dagang adalah berutang barang kepada supplier. Pendanaannya berupa barang, bukan uang. Utang dagang pun umumnya memiliki biaya. Perusahaan yang membeli barang secara kredit umumnya mendapatkan harga yang lebih tinggi dari harga pasarnya, tidak akan mendapatkan diskon pembelian walau membeli dalam jumlah yang masif dan adanya bunga atau denda apabila pembayaran yang tidak tepat waktu. Utang Pajak Utang pajak terjadi karena pajak yang muncul akibat aktivitas perusahaan yang menghasilkan pendapatan atau laba dan harus dibayar oleh perusahaan pada tanggal tertentu disetiap periode. Utang pajak otomatis muncul ketika perusahaan berhasil melakukan penjualan dan mendapatkan laba. Besar kecilnya tergantung pada seberapa besar penjualan yang dihasilkan. B. Pendanaan Tidak Spontan Pendanaan tidak spontan adalah tipe pendanaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan waktu dan negosiasi untuk mendapatkan, mengubah menambah atau mengurangi dana yang diinginkan. Contoh pendanaan tidak spontan adalah Pinjaman kredit Commercial papper Anjak piutang factoring Menjaminkan piutang Leasing Kredit tanpa agunan Letter of credit Menjaminkan persediaan barang dagang Repurchasing agreement Pinjaman Kredit Pinjaman kredit adalah pinjaman utang yang berasal dari bank atau lembaga keuangan bukan bank. Pinjaman kredit umumnya ada 2 jenis, kredit transaksi dan kredit lini. Kredit transaksi merupakan kredit yang khususkan untuk tujuan yang spesifik, sedangkan kredit lini memungkinkan peminjam bisa berutang pada nominal tertentu yang tidak melebihi plafon pinjaman batas maksimum pinjaman Commercial Papper Commercial Papper adalah utang jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual kepada calon investor. Umumnya jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 bulan 90 hari dan commercial papper biasanya berbunga rendah. Anjak Piutang Factoring Anjak piutang atau factoring adalah menjual piutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak lain. Factoring menjadi opsi alternatif pendanaan jangka pendek bagi perusahaan yang mempunyai piutang kepada pihak lain karena perusahaan tidak harus menunggu piutang tersebut jatuh tempo untuk mendapatkan dana kas. Menjaminkan Piutang Hampir mirip dengan anjak piutang, pendanaan jangka pendek ini juga melibatkan piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Namun piutang tidak dijual, tapi dijaminkan kepada pihak tertentu untuk mendapatkan pinjaman. Jadi perusahaan tidak kehilangan hak atas piutang tersebut. Namun apabila perusahaan tidak mampu melunasinya, maka perusahaan akan kehilangan hak atas piutang tersebut karena sudah berpindah tangan kepada yang meminjamkan dana. Leasing Leasing adalah alternatif pendaan jangka pendek yang bisa dimanfaatkan perusahaan yang ingin memiliki aset seperti kendaraan dan peralatan. Jadi perusahaan akan mendapatkan aset. Bukan uang tunai. Kredit Tanpa Agunan Kredit tanpa agunan umumnya diberikan oleh lembaga keuangan bukan bank yang tidak mewajibkan adanya jaminan terhadap kreditnya. Namun kredit jenis ini memiliki plafon atau batas maksimal kredit tidak terlalu tinggi dengan tingkat bunga yang tinggi. Letter of Credit Letter of credit adalah pernyataan tertulis dari bank yang menyatakan pembeli/pengutang akan membayar kepada perusahaan pemberi utang apabila beberapa kondisi perusahaan sudah terpenuhi. Menjaminkan Persediaan Barang Dagang Perusahaan bisa memilih memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya dengan menjaminkan persediaan barang dagang yang dimiliki. Tidak jauh berbeda dengan menjaminkan piutang, pemberi pinjaman akan mensurvei nilai pasar dari persediaan barang dagang untuk menentukan jumlah pinjaman yang akan diberikan. Jumlah pinjaman berasal dari persentase tertentu dari nilai pesediaan barang dagang yang dijaminkan. Repurchase Agreement Repo Repurchase agreement atau lebih dikenal dengan Repo adalah surat perjanjian antara pembeli dan penjual efek yang menyatakan perusahaan penjual akan membeli lagi efek yang telah dijual kepada pembeli dengan harga dan jangka waktu yang telah disepakati. Demikianlah sumber dana jangka pendek yang bisa dijadikan alternatif bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Apabila ada kesalahan dan pertanyaan, silahakan meninggalkan pesan. Terima kasih
Berdasarkan pada jangka waktunya, investasi bisa dibedakan menjadi investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Ketahui juga alasan perusahaan melakukan jangka pendek merupakan jenis investasi yang dilakukan dalam rentang waktu singkat, yakni biasanya kurang dari satu tahun. Sedangkan, investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang dilakukan dalam kurun waktu lebih lama, yakni mencapai lebih dari lima jenis investasi berdasarkan jangka waktunya ini tentunya sangat dipengaruhi oleh tujuan dari investasi yang dilakukan itu sendiri. Sebab, masing-masing investor tentunya memiliki maksud dan tujuan investasi yang berbeda satu sama lain. Investor yang melakukan kegiatan investasi untuk kebutuhan dalam waktu dekat, maka ia akan memilih jenis investasi jangka untuk dana pendidikan yang kurang dari 5 tahun kedepan, keperluan renovasi rumah, dan semisalnya. Adapun investor yang bertujuan untuk memperoleh manfaat pertumbuhan nilai dari investasi yang dilakukan, maka ia bisa memilih jenis investasi jangka pembahasan kali ini, kita akan menguraikan lebih detail mengenai jenis investasi jangka yang disebutkan sebelumnya, bahwa investasi jangka pendek merupakan investasi dengan prosedur pengelolaan dalam waktu singkat, biasanya sekitar satu tahun, untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan dari jenis investasi ini bisa dicairkan atau diperoleh dalam waktu lebih sebab itu, investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para investor pemula yang ingin terjun dalam dunia investasi. Selain karena risikonya yang relatif kecil, keuntungan investasi juga bisa segera dinikmati dengan dari investasi jangka pendek ini antara lainReksadanaReksadana adalah sebuah wadah yang dibentuk untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh sebuah badan hukum yang disebut Manajer Investasi MI.DepositoDeposito adalah jenis investasi perbankan berupa tabungan di bank yang disetorkan untuk jangka waktu tertentu. Pengambilan kembali dana deposito hanya bisa dilakukan pada saat jatuh tempo dengan bunga deposito yang bersifat Berharga Negara SBNSurat Berharga Negara merupakan pernyataan utang yang dikeluarkan oleh negara untuk investor dana yang pembayaran modal dan imbalannya adalah dalam jangka waktu merupakan bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan terbuka atau perseroan terbatas. Banyak dari jenis saham biasa yang dijadikan investasi oleh jangka pendek ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang patut diperhatikan bagi seorang investor yang ingin mengalokasikan dana yang dimilikinya pada jenis investasi Investasi Jangka PendekInvestasi jangka pendek memiliki sejumlah keuntungan atau keunggulan yang bisa dipertimbangkan bagi seorang investor sebelum menginvestasikan dananya. Diantara kelebihan dari investasi jangka pendek adalahBisa memperoleh keuntungan investasi dalam waktu jangka pendek merupakan jenis investasi dengan rentang waktu singkat, yakni berkisar antara 3 hingga 12 bulan. Oleh karena itu, investasi ini memungkinkan untuk mendatangkan hasil yang lebih cepat jika dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Pencairan uang dan keuntungan dari hasil investasi jangka pendek ini dapat dicairkan lebih untuk jangka pendek memiliki risiko kerugian yang rendah sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi orang yang baru mulai berinvestasi atau investor investasi lebih mudah jangka pendek bersifat fleksibel, dalam artian aset investasi lebih mudah untuk dicairkan menjadi uang tunai apabila dibutuhkan dala keadaan difungsikan sebagai tabungan dana daruratInvestasi jangka pendek bisa digunakan untuk sarana penyimpanan atau tabungan dana darurat yang menguntungkan karena bisa memperoleh keuntungan dari kenaikan investasi yang dilakukan. Misalnya untuk dana sekolah anak, biaya renovasi rumah, dan kebutuhan jangka pendekInvestasi jangka pendek cocok digunakan memenuhi kebutuhan jangka pendek, terutama bagi mereka yang belum memiliki penghasilan memadai untuk disisihkan sebagai investasi rutin setiap Investasi Jangka PendekSelain memiliki kelebihan-kelebihan sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, investasi jangka pendek juga memiliki sejumlah kekurangan atau kelemahan yang tentunya patut diperhatikan bagi investor. Diantara kekurangan dari investasi jangka pendek adalah sebagai berikutMembutuhkan perhatian khususInvestasi jangka pendek memubutuhkan perhatian serta pengawasan khusus terhadap pergerakan nilai investasi yang kecermatanInvestasi jangka pendek juga membutuhkan pemahaman mengenai risiko dan aspek teknis lainnya, sehingga seorang investor bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset fluktuatifInvestasi jangka pendek bersifat fluktuatif karena dipengaruhi oleh banyak faktorKeuntungan investasi rendahInvestasi jangka pendek pada umumnya memiliki nilai laba atau penghasilan investasi yang lebih rendah dibandingkan investasi jangka RisikoJika dibandingkan dengan investasi jangka panjang, maka investasi jangka pendek bisa dikatakan justru memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan tingkat fluktuasi pada investasi jangka pendek yang lebih sejumlah kelebihan dan kekurangan dari investasi jangka pendek yang perlu diperhatikan bagi investor sebelum memutuskan untuk melakukan investasi jangka memperhatikan kelebihan dan kekurangan tersebut, maka diharapkan investor yang hendak berinvestasi memahami risiko yang dihadapinya kedepannya ketika ia memutuskan menginvestasikan dananya pada jenis investasi jangka pendek memperhatikan kelebihan dan kekurangannya, keputusan berinvestasi hendaknya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasi yang dilakukannya.
Modal kerja working capital adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan sebagai investasi yang ditanamkan atau untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Bentuk aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva lancar kerja merupakan dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan current income yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut. Modal kerja yang cukup akan memungkinkan suatu perusahaan untuk beroperasi dengan seekonomis mungkin, akan tetapi modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan, dan sebaliknya adanya ketidak-cukupan modal kerja merupakan indikator utama kegagalan suatu definisi dan pengertian modal kerja dari beberapa sumber buku Menurut Kasmir 2010, modal kerja adalah modal yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Menurut Widiyanti 1996, modal kerja adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar, terutama terdiri atas kas-bank, piutang, dan persediaan barang-barang. Menurut Sawir 2005, modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Menurut Sutrisno 2009, modal kerja adalah salah satu unsur aktiva yang sangat penting dalam perusahaan karena tanpa modal kerja perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalankan aktivitasnya. Menurut Sundjaja dan Berlian 2003, modal kerja adalah aktiva lancar yang merupakan bagian dari investasi perusahaan dan selalu berputar, dengan tingkat perputaran tidak melebihi jangka waktu satu Modal Kerja Modal kerja merupakan sumber pendanaan untuk kegiatan operasional sehari-hari dan menjamin kelangsungan usaha perusahaan. Dan juga merupakan investasi perusahaan dalam bentuk harta jangka pendek atau aktiva lancar. Menurut Munawir 2010, penjelasan mengenai modal kerja dapat dibagi menjadi tiga konsep utama, yaitua. Konsep kuantitatif Konsep ini menitikberatkan kepada kwantum jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai kebutuhan operasional yang bersifat rutin atau menunjukkan sejumlah dana fund yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancar gross working capital.b. Konsep kualitatif Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka waktu pendek net working capital, yaitu jumlah aktiva lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang maupun dari para pemilik perusahaan. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancarnya hutang jangka pendek.c. Konsep fungsional Konsep ini menitikberatkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan laba dari usaha pokok perusahaan, pada dasarnya dana-dana yang dimiliki oleh perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba periode ini current income, ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba di masa yang akan datang. Misalnya bangunan, mesin-mesin, pabrik, alat-alat kantor dan aktiva tetap menurut Jumingan 2011, berdasarkan fungsinya konsep modal kerja dibagi menjadi dua jenis, yaitu Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Kelebihan ini disebut modal kerja bersih. Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan kemungkinan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada utang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang. Modal kerja adalah jumlah aktiva lancar. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto. Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dan unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas, surat-surat berharga, piutang dan Modal Kerja Menurut Riyanto 2010, setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasional sehari-hari, misalnya untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji karyawan, dan sebagainya, dimana uang atau dana yang dikeluarkan itu, diharapkan akan mendapatkan kembali lagi dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produknya. Modal kerja yang tersedia dalam jumlah yang cukup memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan Munawir 2010, modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan, di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan efisien serta perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan. Adapun manfaat dari modal kerja antara lain adalah sebagai berikutMelindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani para konsumennya. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para pelanggannya. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang Modal Kerja Menurut Sawir 2005, modal kerja terbagi menjadi dua jenis, yaitu modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya dan modal kerja variabel yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Adapun penjelasan dan bagian-bagian dari kedua jenis modal kerja tersebut adalah sebagai berikuta. Modal kerja permanen permanent working capital Modal kerja permanen adalah modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya atau dengan kata lain modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja permanen dibagi menjadi dua jenis, yaitu Modal kerja primer primary working capital, yaitu modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. Modal kerja normal normal working capital, yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang Modal kerja variabel variable working capital Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja variabel dibgai menjadi tiga jenis, yaitu Modal kerja musiman seasonal working capital, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim. Modal kerja siklis cyclical working capital, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur. Modal kerja darurat emergency working capital, yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi yang mendadak.Komponen Modal Kerja Menurut Riyanto 2010, modal kerja terdiri dari tiga komponen atau elemen, yaitu kas, piutang dagang, dan persediaan. Adapun penjelasan dari ketiga komponen modal kerja tersebut adalah sebagai berikuta. Kas Kas merupakan bagian dari harta perusahaan yang paling likuid dan dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Selain itu merupakan alat tukar yang memungkinkan manajemen menjalankan berbagai kegiatan usahanya. Oleh karena itu, diperlukan manajemen pada kas perusahaan. Tujuannya adalah untuk menentukan kas minimum yang selalu harus tersedia, agar selalu dapat memenuhi kewajiban pembayaran yang sudah sampai Piutang dagang Piutang yang diterapkan pada perusahaan dapat menaikkan hasil penjualan, menaikkan laba, dan memenangkan persaingan. Pengelolaan piutang yang efisien dapat dilihat pada neraca yaitu besar kecilnya piutang terutama dalam menetapkan jangka waktu kredit yang akan mempengaruhi perputaran kerja. Sebaliknya bila terlalu ketat maka penjualan akan menurun sehingga keuntungan akan menurun Persediaan Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja, sebab dilihat dari jumlahnya biasanya persediaan inilah unsur modal kerja yang paling besar. Hal ini dapat dipahami karena persediaan merupakan faktor penting dalam menentukan kelancaran operasi perusahaan, tanpa ada persediaan yang memadai kemungkinan besar perusahaan tidak bisa memperoleh keuntungan yang diinginkan, disebabkan proses produksi akan yang Mempengaruhi Modal Kerja Tersedianya modal kerja harus sesuai dengan kebutuhan operasi perusahaan. Untuk menentukan jumlah modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan bukan merupakan hal yang mudah. Jika modal kerja yang tersedia terlalu kecil, maka hal ini dapat menimbulkan kurang lancarnya kegiatan perusahaan atau kesempatan untuk mendapat keuntungan telah disia-siakan. Sebaliknya modal kerja yang tersedia berlebihan berarti adanya dana yang tidak produktif dalam perusahaan. Oleh sebab itu, perlu bagi setiap perusahaan untuk dapat menetapkan jumlah kebutuhan modal kerja secara Munawir 2010, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi modal kerja, yaitu sebagai berikut Sifat atau jenis perusahaan. Kebutuhan modal kerja tergantung pada jenis dan sifat dari usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Modal kerja dari perusahaan jasa relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan industri, karena untuk perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam kas, piutang maupun persediaan. Waktu yang diperoleh untuk memproduksi barang yang akan dijual. Kebutuhan modal kerja suatu perusahaan berhubungan langsung dengan jangka waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang yang akan dijual. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang, maka jumlah modal kerja yang diperlukan semakin besar. Syarat pembelian dan penjualan. Syarat kredit pembelian barang dagangan atau bahan baku akan mempengaruhi besar kecilnya modal kerja. Syarat kredit pembelian yang menguntungkan akan memperkecil kebutuhan uang kas yang harus ditanamkan dalam persediaan dan sebaliknya. Di samping itu, modal kerja juga dipengaruhi syarat penjualan. Semakin lunak kredit jangka kredit lebih panjang yang diberikan kepada langganan akan besar kebutuhan modal kerja yang harus ditanamkan dalam piutang. Tingkat perputaran persediaan. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka jumlah modal kerja yang ditanamkan dalam bentuk persediaan barang akan semakin rendah. Untuk dapat mencapai tingkat perputaran yang tinggi, maka harus diadakan perencanaan dan pengawasan persediaan yang efisien. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan akan mengurangi risiko kerugian yang disebabkan karena penurunan harga atau perubahan selepa konsumen, di samping itu akan menghemat ongkos penyimpanan dan pemeliharaan terhadap persediaan tersebut. Tingkat perputaran piutang. Kebutuhan modal kerja juga dipengaruhi jangka waktu penagihan piutang. Apabila piutang terkumpul dalam waktu pendek berarti kebutuhan akan modal kerja semakin rendah atau kecil. Untuk mencapai tingkat perputaran piutang yang tinggi diperlukan pengawasan piutang yang efektif dan kebijaksanaan yang tepat sehubungan dengan perluasan kredit, syarat kredit penjualan, maksimum kredit bagi langganan serta penagihan piutang. Volume penjualan. Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pada saat terjadi peningkatan penjualan. Jika tingkat penjualan tinggi maka modal kerja yang dibutuhkan relatif tinggi, sebaliknya bila penjualan rendah dibutuhkan modal kerja yang rendah. Faktor musim dan siklus. Fluktuasi dalam penjualan yang disebabkan oleh faktor musim dan siklus akan mempengaruhi kebutuhan akan modal kerja. Perusahaan yang dipengaruhi oleh musim membutuhkan jumlah modal kerja yang relatif pendek. Modal kerja yang ditanamkan dalam bentuk persediaan barang berangsur-angsur meningkat dalam bulan-bulan menjelang puncak PustakaKasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta Rajawali Ninik. 1996. Manajemen Koperasi. Jakarta Rineka Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta Gramedia Pustaka 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta dan Berlian, Inge. 2003. Manajemen Keuangan. Jakarta S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta . 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta Bumi Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta BPFE.
berikut penggunaan dana dalam jangka pendek kecuali